Free Like's Bird

WELCOME TO MY BLOG!!
doozo yoroshiku :D

Sabtu, 18 Desember 2010

Tokyo XD

Tokyo (東京; Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).

Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan finansial utama untuk seluruh Asia Timur.

Tokyo mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa buminya. Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat rendah (6 hingga 10 lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo juga merupakan lokasi sistem transportasi massal paling kompleks di dunia, dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.

Tokyo secara harafiah berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang, arti yang berlawanan dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang dinamakan "saikyo", berarti "ibu kota barat" untuk jangka waktu yang pendek pada abad ke-19. Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama "Edo". Ketika pusat kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo, namanya pun diganti.Festival Film Internasional Tokyo (東京国際映画祭 ,Tōkyō Kokusai Eiga-sai?), disingkat TIFF (Tokyo International Film Festival) adalah festival film yang diadakan setahun sekali setiap bulan Oktober di Tokyo, Jepang. Festival diselenggarakan di lokasi utama Roppongi Hills (distrik Minato), kompleks Bunkamura (distrik Shibuya), dan berbagai gedung bioskop di Tokyo.

Festival ini diakui FIAPF (Federasi Internasional Asosiasi Produser Film) sebagai festival film yang bersifat kompetitif untuk film layar lebar dengan masa putar standar. Penyelenggara festival adalah UniJapan (Zaidan Hōjin Nihon Eizō Kokusai Shinkō Kyōkai). Ketua penyelenggara bernama Tsuguhiko Kadokawa yang menjabat direktur utama sekaligus CEO Kadokawa Group Holdings.

Festival Film Internasional Tokyo memberikan penghargaan dalam 4 kategori: Kompetisi, Film Asia-Timur Tengah Terbaik (Winds of Asia-Middle East), Japanese Eyes, dan Penghargaan Akira Kurosawa.[1] Hadiah utama untuk kategori Kompetisi bernama Tokyo Sakura Grand Prix dengan hadiah uang sebesar 50 ribu dolar AS. Selain itu, festival juga memberikan penghargaan Film Pilihan Dewan Juri, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, Aktor Terbaik, dan Kontribusi Artistik Terbaik.Festival diadakan pertama kali pada tahun 1985 dengan Ran karya Akira Kurosawa sebagai film pembuka. Hingga penyelenggaraan ketiga kalinya pada tahun 1989, festival masih diadakan setiap dua tahun sekali. Pada waktu itu, festival mengambil tempat di gedung-gedung bioskop distrik Shibuya, Tokyo. Festival ini sekarang telah menjadi salah satu dari 12 festival film terbesar di dunia[2], sekaligus salah satu dari 3 ajang kompetisi film terbesar Asia bersama-sama dengan Festival Film Internasional Hong Kong dan Festival Film Internasional Pusan.

Pada penyelenggaraan tahun 1994, lokasi festival film dipindahkan ke Kyoto untuk memperingati perayaan 1200 tahun berdirinya kota Kyoto, dan diberi nama Festival Film Internasional Kyoto. Sejak tahun 2005, festival ini juga menyelenggarakan acara untuk kategori Anime dengan nama "Akihabara Enta-Matsuri" (Festival Hiburan Akihabara) di distrik Akihabara.Festival Yosakoi (よさこい祭り ,Yasakoi Matsuri?) adalah festival tari Yosakoi yang diadakan setiap tahunnya di kota Kochi, Prefektur Kochi pada 9 Agustus hingga 12 Agustus. Festival berlangsung selama 4 hari, dan berpuncak pada pentas utama 10 Agustus dan 11 Agustus. Malam sebelum pentas utama (9 Agustus) dimeriahkan oleh pesta kembang api, dan 12 Agustus adalah hari kompetisi nasional.

Yosakoi adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori. Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko. Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir burung-burung di sawah, namun sekarang menjadi pelengkap tari.

Penari dalam satu kelompok mengenakan kostum berupa happi atau yukata. Kostum dan musik dipilih sesuai selera masing-masing kelompok yang berusaha tampil seunik mungkin. Musik pengiring tari dapat merupakan campuran musik daerah (minyō) dicampur dengan musik rock, samba, disko, enka, atau genre musik yang lain sesuai selera, namun harus memasukkan melodi "Yosakoi Naruko Odori".

Kelompok penari Yosakoi menari di jalan utama kota Kochi (Otesuji), alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan Obiyamachi. Di dalam kota setidaknya disediakan 9 lokasi kompetisi tari dan 6 lokasi pentas. Festival ini dimeriahkan sekitar 19.000 peserta dalam 170 kelompok penari.[1] Sejumlah peraturan yang mengatur para peserta, misalnya pembatasan jumlah penari dalam satu kelompok (di bawah 150 orang), ukuran panggung di truk bak terbuka (jigatasha), dan keharusan membawa naruko sewaktu menariAsal usul kata Yosakoi adalah Yosakoi (夜さ来い ?) yang berarti datanglah kau malam ini. Menurut kisah lain, kata Yosakoi berasal dari seruan para pekerja bangunan ketika membangun Istana Kōchi di masa pemerintahan Yamauchi Katsutoyo (1596-1615). Mereka menyerukan "Yoisho koi, yoisho koi" agar bersemangat ketika mengangkati bahan bangunan.[3]

Kisah cinta zaman Edo (1771-1776) antara aktor kabuki Ikushima Shingorō dan wanita Ōoku bernama Nakaejima diangkat sebagai lagu minyō berjudul "Ejimabushi". Lagu tersebut terkenal di seluruh negeri, dan dijadikan lagu pengiring Bon Odori di Provinsi Tosa (sekarang Prefektur Kochi).[4] Istilah Yosakoi (夜さ来い ?) pastinya bukanlah dialek Tosa. Orang Kōchi menyebut malam sebagai ban (晩 ?), sementara kiya atau kiiya (来や ?) untuk datanglah.[3]

Kemungkinan lain, kata yosari koi (夜さり来い ?, datanglah malam ini) asal bahasa Jepang kuno abad ke-9 berubah menjadi yosakoi[3], dan dimasukkan ke dalam lirik minyō berjudul Yosakoi Bushi.[4]Festival Yosakoi pertama kali diadakan pada 10 Agustus-11 Agustus 1954 di kota Kochi. Peserta festival waktu itu berjumlah 750 penari yang tergabung dalam 21 kelompok.[1] Sebelumnya, tari Yosakoi pertama kali dipentaskan di muka umum sebagai tari kreasi baru pada Pameran Dagang dan Industri Prefektur Kochi, Maret 1950.[5] Pada penyelenggaraan ke-30 tahun 1984, penari yang ikut serta sudah mencapai 10.000 orang.[1]

Di Sapporo, Hokkaido pada Juni 1992[6] diadakan Festival Yosakoi Sōran yang pertama. Festival Yosakoi Sōran adalah festival tari Yosakoi yang pertama diadakan di luar Prefektur Kochi. Pada penyelenggaraan pertama, festival di Sapporo sudah diikuti sekitar 1.000 penari dalam 10 kelompok. Sejak ada festival di Sapporo, berbagai festival Yosakoi mulai diselenggarakan di berbagai tempat di Jepang. Total penari di festival Yosakoi Sapporo bahkan melebihi jumlah penari Festival Yosakoi di tempat asalnya. Festival Yosakoi Sōran tahun 2008 menampilkan sekitar 33.000 penari dalam 330 kelompok, dan dihadiri sekitar 2 juta penonton. Festival tari Yosakoi terbesar lainnya diadakan di Sendai (Festival Michinoku Yosakoi), Tokyo (Super Yosakoi), dan Nagoya (Nippon Domannaka Matsuri).Dari Festival Yosakoi di Prefektur Kochi, Yosakoi telah menjadi salah satu bentuk modern tari musim panas yang ditarikan di berbagai tempat di Jepang, dan bahkan hingga ke luar negeri.

* Festival Yosakoi Sōran, Sapporo (pertengahan Juni)
* Festival Yosakoi Michinoku, Sendai (awal Oktober)
* Utsukushima Yosakoi Matsuri, Prefektur Fukushima (pertengahan September)
* Kiryū Yagibushi Matsuri, Kiryū (awal Agustus)
* Harajuku Omotesandō Genki Matsuri Super Yosakoi, Shibuya, Tokyo (akhir Agustus)
* Sakado Yosakoi, Sakado, Prefektur Saitama (akhir Agustus)
* Yosakoi in Oidensai, Toyokawa, Prefektur Aichi (akhir Mei)
* Noto Yosakoi Matsuri, Nanao, Prefektur Ishikawa (awal Juni)
* Nippon Domannaka Matsuri, Nagoya (akhir Agustus)
* Shizuoka Odakkui Matsuri, Shizuoka (akhir September)
* Yosakoi Tōkaidō, Numazu, Prefektur Shizuoka (awal November)
* Nagahama Azai Appare Matsuri, Nagahama, Prefektur Shiga (akhir Agustus)
* Festival Yosakoi Odorunya Kishū, Wakayama (pertengahan Agustus)
* Festival Yosakoi Sasebo, Sasebo (akhir Oktober)
* Festival Yosakoi Surabaya, Surabaya, Indonesia (akhir Juli)[7]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Watcha!