Free Like's Bird

WELCOME TO MY BLOG!!
doozo yoroshiku :D

Selasa, 21 Desember 2010

Cerbung 9

Akhirnya aku mencoba melepaskan kesedihanku dengan bermain dengan teman2 ku yg ikut bersimpati,dengan yg apa yg terjadi dengan aku,karin,dan hinata..

Berry dan Minto mencoba membantu rasa kehilangan kami dengan mengajak kami melakukan hal yg positif
Pada saat itu aku masih memegang sepucuk surat yg diberikan kakakku kepadaku,namun belum ku lihat ada isi apa di dalam surat tu..
Mataku tertuju terhadap 1 benda yaitu pohon bunga sakura yg ada ayunananya. Aku sambil memperhatikkan pohon itu,hinata langsung bertanya kepadaku "Ino-chan!! kamu kenapa ngeliatin pohon itu terus??" tanya hinata sambil tersenyum mencoba melepaskan luka dihatinya.
Jawabku dengan ramah "aru?ehh,engga ada apa2 kok hin" jawabku sambil menggelang2kan kepala.

Lalu hinata mengambil sikap "Hm,mustahil ino-chan memeperhatikkan pohon itu begitu serius tanpa sebab! pasti ada sesuatu!! hayo ikut aku!" hinata menarik tanganku untuk pergi ke arah pohon yg kuperhatikkan tersebut.

Aku menjawab dengan tertawa kecil"haha,iya deh daripada kamu ga percaya" aku mengikuti kemauan hinata.
Saat kami ber-2 sudah sampai di pohon itu ,aku menyentuh batang nya yg begitu mulus seperti pernah kurasakan saat sedang bermain dengan kakaku...
Lalu muncullah bayangan di benakku,pada saat itu kakaku memeberitahuku tentang pohon bunga sakura ini...sangat istimewa begitu ucap kakaku. Namun,aku mencoba lagi mengingat lebih dalam apakah benar perasaanku pohon ini yg dimaksudkan kakaku?

Tiba2 karin mengahampiri aku dan hinata,dan berkata" doorr! hayooo!1 ngapain ber-2 ngeliatin pohon ini??" tanya karin yg sepertinya sudah tidka begitu tertekan lagi.
Aku pun menjawab dengan senyum"ahhh,engga kok...mungkin hanya perasaanku saja aku pernah datang ke sini"
Hinata mengambil sikap,lalu berbicara"emmm,ino-chan...sepertinya ino-chan sedang memikirkan sesuatu tentang pohon ini yah?" tanya hinata sambil menyentuh pundakku.
Lalu minto menyambung ke pembicaraan kami"ehh,teman2 ibuku menawarkan kalian untuk makan di rumahku...mau ga?"
Hinata,Karin,dan Berry menjawab dengan semangat"MAU!!" mereka ber-3 menunjuk tangan layaknya org yg sangat bersemangat.
Lalu minto melihat ke arahku dan berkata"ino-chan?"
Aku pun menjawab"ehh,iya???hoho aku juga mau tapi mungkin nyusul aja ya...ada beberapa hal yg harus ku selediki" jawabku ramah
Lalu hinata mengambil sikap"karna aku adik dari ino-chan,aku harus menghormati juga kata2 ino-chan...mungkin ino-chan masih ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang konflik yg terjadi dalam keluargaku" hinata mengambil napas dan berucap lagi"ino-chan! nanti susul kami yak!!" kata hinata dengan semangat.

Aku tersenyum dan berkata"ya,tentu saja! daaah!"
Mereka ber-3 pun menjawab"dah!!"

Mereka ber-3 akhirnya pergi ke tempat minto,di sana tinggal lah aku seorang yg masih memegang sepucuk surat itu dan memandangi pohon sakura yg pernah ku temui..
Aku berkata dengan sendirinya "ini,memang kenyataan...rasanya aku benar2 mengenal pohon ini" ujarku dengan penuh keyakinan.
Lalu tiba2 ada suara seperti anak kecil perempuan yg berbicara"aduuuh!! miku!! yg bener dong kalo kamu mau jadi penyusup!!"
Aku lalu menengok ke arah suara itu berasal ternyata di belakangku ada seorang seperti peri kecil yg memiliki sebuah pedang,lalu aku berkata"eh?kamu siapa?" ujarku penuh dengan keheranan
Lalu peri kecil itu berbicara dengan sewot" aku miko!! dan ini saudara kembar ku miku! kalo kamu siapa?" tanyanya kepadaku dan muncullah saudara yg ia maksud tadi.

Aku pun agak heran,sebelum aku menjawab pertanyaan peri tadi aku mengucek mataku yg kukira ini hanya mimpi dan menjawab dengan penuh keraguan"e-eh?aku?aku Ino Uciha Dorii" ucapku lalu melanjutkan lagi"salm kenal miko,miku"
Lalu Miku menjawab dengan ramah"ya....salam kenal juga" ujarnya sambil tersenyum pada ku.
Lalu Miko berkata"yoii,ehh...kenapa kamu memendangi pohon ini terus?" tanya miko penuh keheranan
Aku pun menjawab dengan lantas"karna aku berpikir aku dengan almarhumah kak yuki pernah ke sini" jawabku sambil memdangi pohon itu.
Lalu Miko berbicara dengan rasa keheranan yg terlihat"ehh??yuki??yukiko uciha dorii?" tanya dengan kaget sekaligus heran
Lalu aku dengan spontan dan kaget menjawab"eh?kamu kenal kakaku?!"
Miku pun menyambung ke pembicaraan"itu teman sekelompok kami,waktu kakaku menjalani ujian sebagai shinigami"
Aku langsung melihat mereka ber-2,dan merasakan bahwa mereka ber-2 termasuk juga teman kakaku..
Lalu aku berkata"haa??apa kamu bilang?" tanyaku penuh keheranan.
Miko lalu mendekatiku sambil menjitak kepalaku"eh! kamu!! ga ngerti apa? dari tadi di ceritain panjang lebar!"

Aku menjawab dengan senyum dan taw akecil"hehe maaf..."
Kemudian aku langsung berpamitan dengan mereka"ehh,aku pergi dulu ya"
Lalu mereka ber-2 juga menjawab salamku "yaaa,dadaaah"

Di perjalanan aku mulai memeberanikan diri untuk membuka surat itu,lalu aku pun membaca nya..dan isinya seperti ini:

Untuk adik tersayangku..
ino,maafkan aku...kaka telah banyak berbohong kepada kamu..
kaka memang benar2 bersalah telah membohongimu,kaka menyesal..
kaka melakukan ini semua karna dendam kaka terhadap klan kita sendiri,maafkan kaka yah ino..
kamu bisa mengerti semua ini dengan kamu pergi ke kuil nakano yg pernah kamu kunjungi bersama hinata,ku harap kamu mau memaafkanku....
kaka melalkukan ini semua,agar cita2 mu tercapai untuk menjadi shinobi dan shinigami yg disegani oleh seluruh orang...
namun,berbeda dengan cita2 kaka ...kaka sangat ingin menjadi kepala desa,tetapi ayah dan ibu berserta seluruh warga klan uciha tidak menyetujui keinginan kaka itu...
kaka mohon,kamu pergi ke kuil nakano agar kamu dapat mengerti lebih dalam lagi tujuan kaka melakukan ini...
Untuk mu,ino uciha dorii: dari kakamu:


Lalu,aku pun pergi ke tempat yg dimaksudkan dalan surat itu..
Dalam perjalan aku melihat simbol2 aneh pada patung kuil yg berjejer sebelum masuk kuil.

Disitu aku mulai berpikir,apa jangan2 semua ini perbuatan kakaku?
Yang merusak simbol2 suci kuil nakano?tapi mengapa?
Ini semua benar2 ada hubungannya dengan surat,begitu pikirku dalam hati...

Namun,sebelum aku memasuki gerbang pintu kuil nakano aku sempat berpikir seperti ini"JIKA INI JEBAKAN KEMATIANKU,MAKA AKU AKAN MENERIMANYA DENGAN LAPAN DADA"
begitu pikirku,yg mulai berfirasat tidak enak..

Dan akhirnya aku mencoba memeberanikkan diri,aku membuka pintu gerbang kuil nakano perlahan2..




(penasaran yaahh???ikuti cerita nya terus yaakk XD)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Watcha!